FEFO (First Expiry, First Out)
CP110-TIA ARISTA-UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG-AKUNTANSI
FEFO (First Expired First Out) merupakan metode pengelolaan manajemen barang dengan cara mengeluarkan barang yang sudah punya masa kadaluarsa dekat. Semakin dekat kadaluarsa, maka semakin cepat barang tersebut dikeluarkan.Jadi Metode ini yang menjual produk dengan jangka waktu kadaluarsa pendek terlebih dahulu kepada pelanggan.
Dengan kata lain, pemilik usaha tidak perlu memikirkan kapan produk itu masuk melainkan kapan produk itu akan kadaluarsa. Jadi, ia bisa saja menjual produk yang baru saja masuk.Dengan menggunakan metode ini, cenderung lebih efektif, hal ini disebabkan karena dapat mencegah penyimpanan stok yang hampir lama menjadi kadaluarsa. Tentunya ini bisa dijadikan guna menghindari kerugian yang didapat perusahaan.Metode ini sering digunakan perusahaan yang bergerak didalam bidang retail, makanan, minuman, dan lain sebagainya.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan tampilan awal dari modul inventory di mana seperti yang terlihat pada gambar diatas menampilkan berbagai data yang berkaitan dengan receipts, internal transfers, delivery orders, dan returns.Sebelum pengguna mengakses fitur Fefo (First expiry & First out) pengguna pertama-tama masuk menekan side menu configuration dan akan muncul pilihan setting lalu pengguna klik setting tersebut . Dimana nantinya pengguna harus mengatur kembali tampilan pada menu inventory yang nantinya akan berguna untuk menjalankan FEFO.berikut ini merupakan tampilan dari menu tersebut.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas menunjukkan tampilan side menu setting pada inventory dimana pada tampilan tersebut pada bagian traceability yang dimana pengguna harus menceklis lost serial number dan expiration dates setelah pengguna selesai melakukan setting tersebut pengguna bisa langsung save lalu kembali lagi pada menu inventory overview, berikut ini merupakan tampilan dari menu selanjutnya.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas menunjukkan tampilan layar utama inventory overview,dimana selanjutnya pengguna mengakses fitur product dengan menekan side menu products dan akan muncul pilihan menu product,product variants dan lots/serial number.Ketiga pilihan menu inilah yang merupakan bagian dari fitur products. Pertama, pada pilihan menu product di mana pengguna dimungkinkan untuk melihat seluruh products barang secara menyeluruh pada departemen inventory berikut ini merupakan tampilan dari menu ini.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas menunjukkan tampilan fitur product pada side menu product di mana pengguna dapat melihat produk yang terdapat di dalam suatu perusahaan. selanjutnya pengguna akan memilih salah satu dari product yang nantinya akan menjadi contoh pengaturan FEFO yang akan ditampilkan.Berikut ini merupakan tampilan dari product yang telah dipilih sebelumnya.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan tampilan product yang sebelumnya telah dipilih, dimana nantinya pengguna harus scroll kebawah tampilan tersebut lalu mengubah pengaturan lots dan dates yang nantinya akan mempengaruhi data product saat akan menjalankan FEFO. Berikut ini merupakan tampilan dari lots dan dates dalam suatu produk.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas menunjukkan traceability yang menampilkan tracking yang dimana terdapat 3 pilihan yang nantinya harus pengguna pilih, disini pengguna memilih tracking by lots dan selanjutnya akan muncul tampilan dates yang dimana ada 4 bagian yang harus diisi penggunaan yaitu expiration dates 20 days after receipts, best before date 30 days before expiration date, removal date 40 days before expiration date, dan terakhir alert date 15 days before expiration date. Jika pengguna telah mengisi data tersebut pengguna harus menyimpanya terlebih dahulu dikarenakan pada tampilan odoo 16 untuk edit dan save terjadi secara otomatis. Selanjutnya setelah itu pengguna menekan side menu configuration yang dimana pengguna memilih menu location. Berikut ini tampilan side menu saat akan memilih location.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas menunjukkan tampilan side menu configuration yang dimana pengguna menekan menu location , berikut ini merupakan tampilan menu location.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas menunjukkan tampilan location yang dimana pengguna harus mengatur location type pada menu stock location dan mengisi inventory frequency(days) setelah mengisi dan memilih menu location type selanjutnya pengguna harus menekan side menu configuration dan memilih products categories pada tampilan tersebut nantinya pengguna harus mengatur force remove strategy yang nantinya akan diisi dengan FEFO (First expired dan First out). Berikut ini merupakan tampilan dari product categories.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas menunjukkan tampilan menu product categories, terdapat banyak pilihan yang dimana disini pengguna hanya perlu menekan all/ internal lalu masuk ke pengaturan force removes strategis yang nantinya akan masuk ke pengaturan pemilihan yang dimana pengguna harus memilih FEFo (First expired dan First out. Berikut ini merupakan tampilan all/internal.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas menunjukkan tampilan yang dimana pengguna masuk ke category internal produk yang nantinya akan mengatur pergudangan, disini pengguna harus memilih pengaturan logistic yang dimana disana akan ada pilihan dan disini pengguna memasukan pilihan FEFO (First expired dan First out) dan pengaturan FEFO berhasil di lakukan .
Baiklah mungkin itulah penjelasan singkat dari pemaparan yang telah penulis jelaskan bagaimana cara menampilkan dan menerapkan FEFO pada odoo 16.
Menambahkan Quality Control
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas menunjukkan tampilan side menu setting pada inventory yang dimana pada tampilan tersebut menunjukkan ke warehouse yang dimana pengguna harus menceklis storage locations,storage categories dan multi step routes setelah pengguna selesai melakukan setting tersebut pengguna bisa langsung save lalu kembali lagi pada menu inventory overview, berikut ini merupakan tampilan dari menu selanjutnya.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan tampilan awal dari modul inventory di mana seperti yang terlihat pada gambar diatas menampilkan berbagai data yang berkaitan dengan receipts, internal transfers, delivery orders, dan returns.Sebelum pengguna mengakses fitur quality control pengguna pertama-tama masuk menekan side menu configuration yang dimana pengguna menekan warehouse .Berikut ini merupakan tampilan dari menu tersebut.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan tampilan warehouses yang dimana terdapat data warehouses,location stock, address dan company. Pada menu tampilan tersebut pengguna menekan tampilan YourCompany yang nantinya akan muncul tampilan warehouse. Berikut ini merupakan tampilan warehouse YourCompany.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas menunjukkan tampilan warehouses YourCompany yang dimana pada tampilan tersebut lah, pengguna akan melakukan pengaturan quality control dimana pada menu tersebut terdapat keterangan shipment yang dimana pengguna harus memilih 3 steps (receive goods in input then quality and then stock) setelah menekan 3 step tersebut selanjutnya pengguna melakukan perbandingan setelah dilakukan pengaturan tersebut pada modul purchase yaitu pada request for quotation. Berikut ini merupakan tampilan menu purchases.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas menunjukkan tampilan menu purchase pada request for quotation, dimana pengguna harus menekan new untuk membuat RFQ yang nantinya akan dilakukan perbandingan setelah mengaktifkan 3 steps quality control. berikut ini merupakan tampilan menu new RFQ pada modul purchase.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan tampilan menu new RFQ pada purchase, dimana pada tampilan tersebut pengguna harus mengisi nama vendor, memasukkan expected arrival yang dimana pengguna bebas memasukan tanggal,bulan serta tahun nya, setelah itu di bagian products pengguna harus mengisi produk dan mengisi berapa jumlah quantity. Setelah selesai pengguna langsung klik confirm order dan setelah itu pengguna akan mendapatkan purchase order. Berikut ini merupakan tampilan purchase order pada RFQ.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan tampilan purchase order pada RFQ yang sebelumnya telah pengguna buat, selanjutnya pengguna kembali ke menu inventory. Berikut ini merupakan tampilan menu inventory.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan tampilan menekan layar utama inventory overview, dimana pengguna akan menekan side menu operations yang dimana pengguna harus menekan transfers untuk melihat tampilan shipment 3 steps yang nantinya akan mengatur quality control. Berikut merupakan tampilan transfers yang sebelumnya telah pengguna klik.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan tampilan menu transfers yang dimana disana sebelum menampilkan shipment 3 steps quality control, pengguna terlebih dahulu memasukan nomor purchase order pada tampilan search yang dimana akan muncul tampilan seperti gambar diatas, digambar diatas sudah ada tampilan 3 steps quality control yang menunggu untuk di validate, pada tampilan tersebut terlihat from partners/vendors to wh/input selanjutnya dari wh/input to wh/quality control selanjutnya from wh/quality control to wh/stock. Dimana pada tampilan tersebut pengguna harus menvalidate partners/vendors to wh/input yang telah ready untuk di validate sehingga nantinya status ready akan berubah menjadi done. berikut ini merupakan tampilan partners/vendors yang akan melakukan wh/input.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan tampilan partners/vendors to wh/input yang harus di validate pengguna yang dimana pada tampilan tersebut, sudah menampilkan produk yang sebelumnya telah dilakukan pada purchase order selanjutnya apabila data diatas telah benar dan siapkan untuk di validate, pengguna hanya perlu menekan validate yang nantinya akan tampil ke menu selanjutnya. Berikut ini merupakan tampilan wh/input to quality control.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan tampilan wh/input to quality control yang telah ready untuk di validate sehingga nantinya status ready akan berubah menjadi done. apabila pengguna meng validate status dari wh/input to quality control maka pengguna telah aktifkan quality control pada transfers product. Berikut ini tampilan quality control setelah di validate
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan gambar merupakan wh input yang telah masuk pada proses quality control dimana pada tampilan tersebut, pengguna harus menekan validate apabila tidak ada quality control yang akan terjadi pada products. Berikut ini merupakan tampilan shipment by steps terakhir yang sudah ready yang dimana sebelumnya pada wh/input to quality control pengguna telah done pada products nya.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan gambar tampilan shipment by steps terakhir yang sudah ready yang dimana sebelumnya pada wh/input to quality control pengguna telah done pada products nya.Pada tampilan diatas pengguna harus masuk ke wh/quality control to wh/stock dimana pada tampilan terakhir shipment by steps pengguna akan dituntun ke pengaturan stok yang nantinya akan masuk pada quality control. Berikut ini merupakan tampilan transfers wh stock.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan gambar merupakan wh/stock yang dimana pada bagian ini, pengguna mendapati bahwa adanya kerusakan pada product yang telah diterima dimana pada bagian ini, pengguna tidak langsung meng validate products dimana products yang terjadi kerusakan dimasukkan pada data scrap. Berikut ini merupakan tampilan data scrap.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan gambar tampilan data scrap pada wh/stock yang dimana sebelumnya pengguna mendapati adanya kerusakan barang yang diterima, dimana pada tampilan tersebut quantity yang telah dimasukkan oleh pengguna adalah sebanyak 5 products. Sehingga nantinya akan ada konfirmasi apakah barang yang telah diterima dengan keadaan rusak akan kembali di order atau cukup dengan barang yang sudah ada dan telah diterima. Berikut merupakan tampilan dari backorder.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas merupakan gambar tampilan dimana pengguna diperintahkan untuk meng create back order apabila pengguna ingin kembali mengorder products yang sebelumnya terjadi kerusakan, dikarenakan disini pengguna merasa cukup dengan produk yang ada maka pengguna menekan no backorder yang dimana pengguna tidak lagi melanjutkan order dan cukup dengan stok order sebelumnya yang telah diterima. Berikut ini merupakan tampilan setelah dilakukanya no back order yang dimana wh/stok telah teratur otomatis validate.
Sumber Gambar : Tangkapan Layar
Gambar diatas menunjukkan tampilan menu transfers yang menampilkan shipment yang telah selesai dilakukan, dan dimana pengguna telah berhasil melakukan shipment quality control.
#universitasislambandung #kemendikbudristek #studiindependenbersertifikat #kampusmerdeka #magangmerdeka #erp #odoo #odooindonesia #Odoo #OdooIndonesia #PTCtechERPIndonesia #EnterpriseResourcesPlanning #sisteminformasiintegrasi #totalintegratedsolution #businessdigitaltransformer #crm #sales #accounting #manufacturing #inventory #purchase #teknikindustri #teknikinformatika #ilmukomputer #manajemen #sisteminformasi #akuntansi #akuntansikeuangan #teknikkomputer #useraccess